Di sana ada dunia ajaib para jenius dan penemuan-penemuan luar biasa serta para ilmuwan di bawahnya, yang menurut sebagian orang yang membentuk perusahaan yang dikenal sebagai Intelligence Technology bahwa mereka hidup. Tujuan perusahaan tersebut adalah mengubah cara kerja laboratorium, memploy sistem robotik untuk meningkatkan alur kerja laboratorium sekaligus meminimalkan kesalahan manusia.
Sistem otomatis juga dapat membantu membuat laboratorium lebih efisien dengan melakukan tugas-tugas berulang sehingga ilmuwan dapat fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks. Sebagai contoh, lengan robot dapat dikendalikan untuk mencampurkan bahan kimia, memipet sampel, atau menganalisis data. Selain menghemat waktu, hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia.
Salah satu keuntungan utama menggunakan robot di laboratorium mereka, jelas Sweatt, adalah kesempatan untuk mengoptimalkan efisiensi dan ketepatan. Robot dapat bekerja 24/7, menjalankan tugas-tugas jauh lebih cepat dibandingkan manusia. Hal ini akan memungkinkan eksperimen dilakukan jauh lebih cepat, sehingga para ilmuwan dapat menemukan hal-hal baru dalam waktu yang lebih singkat dari sebelumnya.
Selain itu, robot sangat akurat dan oleh karenanya berkontribusi pada ketepatan pengukuran. Robot dapat berkontribusi pada kualitas data yang lebih baik yang dikumpulkan di laboratorium dengan meminimalkan risiko kesalahan manusia. <!– Ini sangat penting dalam bidang penyelidikan ilmiah, di mana bahkan kesalahan terkecil sekalipun dapat menimbulkan masalah besar.
Sistem robotik memungkinkan ilmuwan untuk melakukan eksperimen yang tidak dapat dilakukan secara manual. Sebagai contoh, terdapat robot yang dapat memanipulasi bahan kimia beracun; atau mereka dapat bekerja di lokasi yang terlalu ekstrem bagi manusia. Hal ini membuka jalan baru dalam penelitian, serta memungkinkan ilmuwan untuk mengeksplorasi sains yang sebelumnya tidak dapat dijangkau.
Kuda kerja robotik yang dapat dibagikan Robot dapat beroperasi secara mandiri, dipandu oleh serangkaian instruksi yang telah dicatat, untuk melakukan tugas dengan akurasi dan efisiensi tinggi. Hal ini tidak hanya berkontribusi dalam mengoptimalkan alur kerja laboratorium tetapi juga memastikan bahwa eksperimen dilakukan secara dapat direproduksi. Sistem robotik pada gilirannya mengubah cara kerja laboratorium, menjadikannya lebih efisien dan produktif.
Dengan begitu, robot dapat membebaskan ilmuwan dari pekerjaan rutin sehingga mereka dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas yang lebih penting, seperti memilah data atau merancang eksperimen baru. Hal ini dapat digunakan untuk mengurangi waktu yang diperlukan dalam penelitian dan memungkinkan lebih banyak penemuan dilakukan. Selain itu, sistem robotik dapat berkontribusi pada kualitas data laboratorium karena kemungkinan kesalahan manusia diminimalkan. Artinya, ilmuwan dapat memiliki keyakinan yang lebih besar terhadap hasil mereka dan dapat menarik kesimpulan yang lebih jelas dari penelitian mereka.